Sejak berabad lalu manusia mencari cara untuk meningkatkan kemampuan
fungsi organ tubuhnya bahkan kemampuan kognitif (mengingat, berpikir dan
memecahkan masalah). Salah satunya adalah mencari obat yang dapat
menoptimalkan fungsi otak.
Otak merupakan organ vital yang dimiliki manusia, semua rangsangan
dan perintah diproses, serta diaplikasikan atas perintah otak. Tidak
semua manusia mengetahui jenis obat medis dan herbal yang dapat membuat
‘pintar’ dirinya. Berikut 5 obat pintar yang jarang diketahui, seperti
dilansir oleh unikgaul.com
1. Modafinil
Modafinil merupakan salah satu stimulan ringan yang dapat membangkitkan
semangat dan fokus untuk melakukan suatu aktifitas. Modafinil merupakan
obat yang dipakai untuk mengobati pasien penderita narkolepsi dan
gangguan tidur (pekerja shift biasanya).
Modafinil bukanlah obat-obatan umum, keberadaannya jarang diketahui
masyarakat bahkan di Amerika Serikat memasukannya ke dalam obat-obatan
terlarang. Namun pada kenyataan keberadaan modafinil tercium oleh para
remaja, mahasiswa dan pekerja di Amerika Serikat yang nakal dan menjadi
favorit mereka. Sementara di Amerika Serikat bahkan dokter pun tidak
sembarangan memberikan resep modafinil, di beberapa negara lainnya
justru sangat mudah untuk mendapatkannya.
2. Piracetam
Piracetam merupakan salah satu obat ‘perangsang’ yang paling tua
keberadaannya sekaligus popular. Piracetam dibuat pada 1964, penemuannya
memincu produksi obat pintar lainnya yang lebih hebat di masa datang.
Disebut sebagai obat pintar karena dapat meningkatkan kinerja memori,
syaraf, daya kognitif dan intelejensi seseorang. Bahkan penelitian
lainnya menyatakan bahwa piracetam dapat digunakan sebagai terapi
gangguan mental, meningkatkan motivasi, dan gangguan verbal.
Obat pintar yang satu ini pun digunakan sebagai upaya untuk
melindungi kerusakan syaraf, termasuk memperbaiki sel dendritis
(kekebalan tubuh) akibat mengonsumsi alkohol secara berlebihan.
Piracetam merupakan suplemen yang baik digunakan dalam jangka panjang
untuk terapi gangguan mental dan meningkatkan kemampuan kognitif
seseorang, mengingat, mempelajari dan memecahkan masalah.
3. Selegiline
Obat pintar yang satu ini sebenarnya digunakan untuk merawat pasien
penderita parkinson, depresi dan demensia (gangguan mental dan hilangnya
ingatan). Selegiline berfungsi sebagai penghambat MAO-B yang disebabkan
oleh kelebihan dopamine di dalam otak. Selegiline pun dikenal sebagai
obat terapi gangguang syaraf, dan yang lebih mengejutkan hasil
penelitian mengungkapkan dapat memperpanjang usia tikus. Sementara
kegunaan lainnya bagi manusia adalah untuk melindungi dan memperbaiki
kerusakan sel otak dan frigiditas.
4. Lion’s Mane
Lion’s Mane merupakan jamur yang digunakan sebagai obat tradisional
untuk meningkatkan NGF (nerve growth factor). NGF merupakan protein yang
berperan penting dalam membuat dan memperbaiki sel otak dan organ
penghubung antar sel otak. Sebagai obat medis jarang sekali orang yang
mengetahu fungsi sebenarnya dari jamur lion’s mane. Orang-rang Jepang
mengenalnya dengan sebutan yamabushitake, sementara orang barat
menamainya “Pom-Pom Blanc.”
5. Theanine
Obat herbal yang jarang diketahui lainnya adalah Theanine atau asam
amino yang berasal dari The Hijau. Tak heran jika masyarakat Jepang
sangat menyukainya, karena dengan meminum teh hijau dapat meningkatkan
memori, menumbuhkan ‘mood’ dan menjaga kesehatan syaraf. Efek samping
theanine akan lebih efektif jika dikombinasikan dengan kafein,
meningkatkan nalar, responsif, tidak merasakan gugup dan mengurangi
kelelahan mental.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar