Menjawab 4 Pertanyaan Ini Akan Menghindarkan Anda Mencintai Orang yang Salah

Saling mencintai dalam satu hubungan tentu menjadi idaman setiap pasangan yang merangkai komitmen untuk merangkai cerita bahagia di masa depan. Dan mencintai orang yang tepat adalah salah satu syarat untuk mendapatkan kebahagiaan cinta yang sesungguhnya.

Namun apa jadinya jika ternyata Anda salah mencintai orang? Kalau sudah begini, kebahagiaan cinta tentu saja sangat jauh untuk didapatkan. Jangan sampai hubungan ini dipaksakan dan akhirnya Anda menikah dengan orang yang tidak tepat. Oleh karena itu, cobalah untuk mengenali sejak dini apakah orang yang Anda cintai saat ini adalah orang yang tepat? ketahui gejalanya dengan menjawab 4 pertanyaan berikut ini seperti yang ditulis oleh kelascinta.com

 

Apakah Anda Masih Lirik Sana-Sini?

Secara wajar, semua orang memang tertarik untuk lirik sana-sini walaupun sudah punya pacar. Namun aktivitas itu seharusnya berhenti sampai di “melirik saja”, jika Anda meneruskannya maka jelas ada yang salah dalam cara Anda memandang hubungan Anda. Jika Anda masih suka lirik sana-sini apalagi sampai naksir sahabatnya, berarti Anda memang masih belum menganggap serius hubungan Anda dan dia.

Apakah Anda Masih Merasa ‘Kosong’?

Orang yang sedang jatuh cinta dipenuhi, bahkan dibanjiri oleh rasa bahagia. Banjir hal-hal positif ini membuat Anda kesulitan merasakan hal-hal negatif. Jika Anda justru merasa kosong dan hampa, berarti ada yang salah dengan hubungan Anda. Entah Anda yang kurang cocok dengan pacar atau memang Anda yang tidak menginginkan hubungan ini.

Apakah Anda Anda Tidak Bahagia?

Selain merasa kosong dan hampa, apakah Anda tidak bahagia dengan hubungan Anda? Bila Anda tidak mendapatkan hasilnya, lalu buat apa Anda berjuang?

Apakah Anda Menginginkan Orang Lain?

Boleh saja suka dengan artis tampan atau aktris cantik tertentu, tapi jika Anda mulai membayangkan wajah orang lain sebagai pendamping hidup kelak, berarti pacar Anda belum memberi ruang yang cukup di hati Anda. Ketika seseorang lebih suka membayangkan orang lain menjadi pendamping hidupnya, berarti pasangan yang saat ini dekat dengannya tidak berarti apa-apa.