Dunia mitos bukan hanya monopoli orang-orang Indonesia. Di Negara Asing
pun beredar kisah-kisah hantu yang membuat bulu kuduk berdiri. TNGS akan
mengulas hantu-hantu Negara Asing dan dalam Negeri. Lalu, hantu mana
yang paling menyeramkan? Hantu Luar Negeri atau Hantu Lokal?.
Berdasarkan Jumlah dan Varian Hantu
Hantu Indonesia tampaknya lebih banyak dan bervariasi dibanding hantu
Asing. Sebut saja pocong, tuyul, kuntilanak, genderuwo, leak dan masih
banyak lagi. Kalau hantu luar negeri, seputar mahluk penghisap darah dan
manusia jadi-jadian atau bahasa kerennya siluman. Berdasarkan jumlah
dan varian hantu. Tentunya hantu Lokal lah pemenangnya.
Berdasarkan Mitos Tentang Kemunculannya
Mitos-mitos yang beredar di masyarakat akan kemunculan mahluk gaib ini
tentu berbeda-beda. Seperti Drakula diercaya berasal dari seorang
bangsawan penghisap darah dari kota Transilvania, Rumania. Sementara
vampir mulai populer pada awal abad ke 18 di Eropa Barat dari daerah
Balkan dan Eropa Timur.
Untuk hantu Indonesia, sebut saja kuntilanak, berasal dari kata Kuntil
dan Anak. Jadi kalau diartikan secara harfiah, kuntilanak adalah mahluk
gaib yang suka menguntil anak-anak. Beberapa orang percaya bahwa
kuntilanak berasal dari seorang perempuan yang terpaksa meninggal dan
kehilangan anaknya karena sebuah perbuatan keji. Lain halnya dengan
Leak, dalam mitologi Bali, Leak adalah penyihir jahat. Le artinya
penyihir dan Ak artinya jahat. Kalau gendruwo dipercaya berasal dari
arwah seseorang yang meninggal secara tidak sempurna.
Target Incaran
Pada umumnya hantu lokal dan hantu asing memiliki incaran atau target
operasi masing-masing dan keluar di malam hari, seperti drakula yang
mengincar darah manusia dan hewan. Kalau vampir umumnya menyamar sebagai
kelelawar dan kemudian menghisap darah seseorang yang sedang tertidur
dengan taringnya yang panjang-panjang.
Beda halnya dengan target incaran hantu Indonesia. Hantu di Indonesia
lebih milih-milih incarannya seperti Kuntilanak, biasanya mengganggu
perempuan yang sedang hamil. Begitu pula dengan Leak yang mengincar
ibu-ibu hamil dan kemudian menghisap darah janin yang masih berada dalam
kandungan. Kalau gendruwo lebih memilih menggoda istri-istri kesepian
yang ditinggal suami atau para janda, sampai-sampai melakukan hubungan
seksual.
Perwujudan
Drakula umumnya bertubuh tinggi, mata yang bersinar, berkulit pucat
serta mengenakan jas lengkap dengan sarung tangan. Sedangka vampir
digambarkan berpenampilan rapi, elegan dan mempunyai taring yang
panjang. Secara keseluruhan, hantu Asing terlihat lebih berkelas,
contohnya vampir pada film Twilight, sangat berbanding terbalik dengan
hantu-hantu kita yang rupanya lebih aneh-aneh. Seperti pocong yang
berwajah pucat dan mata yang kosong dengan kain kafan membalut sekujur
tubuhnya. Lalu Gendruwo berwujud mirip kera, berbadan besar dan kekar,
ditambahi rambut yang memenuhi seluruh bagian tubuhnya. Dan leak berupa
kepala manusia dan organ-organ tubuh yang masih menggantung di kepala.
Itulah beberapa mitos tentang hantu lokal dan hantu luar negeri yang
tentu sama-sama bikin bulu kuduk berdiri. Dilihat dari beberapa kategori
di atas, tentu Indonesia lebih mendominasi mitos-mitos mahluk gaib dari
pada orang-orang luar negeri yang lebih menggambarkan hantu sebagai
mahluk buas penghisap darah manusia.
Ayo,,, kira-kira hantu mana yang lebih menakutkan. Hantu dari dalam negeri, atau hantu dari luar negeri?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar