Pages

Kamis, 08 Mei 2014

Mitos Hantu Lokal Vs Hantu Luar Negeri


Dunia mitos bukan hanya monopoli orang-orang Indonesia. Di Negara Asing pun beredar kisah-kisah hantu yang membuat bulu kuduk berdiri. TNGS akan mengulas hantu-hantu Negara Asing dan dalam Negeri. Lalu, hantu mana yang paling menyeramkan? Hantu Luar Negeri atau Hantu Lokal?.

Berdasarkan Jumlah dan Varian Hantu

Hantu Indonesia tampaknya lebih banyak dan bervariasi dibanding hantu Asing. Sebut saja pocong, tuyul, kuntilanak, genderuwo, leak dan masih banyak lagi. Kalau hantu luar negeri, seputar mahluk penghisap darah dan manusia jadi-jadian atau bahasa kerennya siluman. Berdasarkan jumlah dan varian hantu. Tentunya hantu Lokal lah pemenangnya.

Berdasarkan Mitos Tentang Kemunculannya

Mitos-mitos yang beredar di masyarakat akan kemunculan mahluk gaib ini tentu berbeda-beda. Seperti Drakula diercaya berasal dari seorang bangsawan penghisap darah dari kota Transilvania, Rumania. Sementara vampir mulai populer pada awal abad ke 18 di Eropa Barat dari daerah Balkan dan Eropa Timur. 
Untuk hantu Indonesia, sebut saja kuntilanak, berasal dari kata Kuntil dan Anak. Jadi kalau diartikan secara harfiah, kuntilanak adalah mahluk gaib yang suka menguntil anak-anak. Beberapa orang percaya bahwa kuntilanak berasal dari seorang perempuan yang terpaksa meninggal dan kehilangan anaknya karena sebuah perbuatan keji. Lain halnya dengan Leak, dalam mitologi Bali, Leak adalah penyihir jahat. Le artinya penyihir dan Ak artinya jahat. Kalau gendruwo dipercaya berasal dari arwah seseorang yang meninggal secara tidak sempurna. 

Target Incaran 

Pada umumnya hantu lokal dan hantu asing memiliki incaran atau target operasi masing-masing dan keluar di malam hari, seperti drakula yang mengincar darah manusia dan hewan. Kalau vampir umumnya menyamar sebagai kelelawar dan kemudian menghisap darah seseorang yang sedang tertidur dengan taringnya yang panjang-panjang. 
Beda halnya dengan target incaran hantu Indonesia. Hantu di Indonesia lebih milih-milih incarannya seperti Kuntilanak, biasanya mengganggu perempuan yang sedang hamil. Begitu pula dengan Leak yang mengincar ibu-ibu hamil dan kemudian menghisap darah janin yang masih berada dalam kandungan. Kalau gendruwo lebih memilih menggoda istri-istri kesepian yang ditinggal suami atau para janda, sampai-sampai melakukan hubungan seksual.

Perwujudan

Drakula umumnya bertubuh tinggi, mata yang bersinar, berkulit pucat serta mengenakan jas lengkap dengan sarung tangan. Sedangka vampir digambarkan berpenampilan rapi, elegan dan mempunyai taring yang panjang. Secara keseluruhan, hantu Asing terlihat lebih berkelas, contohnya vampir pada film Twilight, sangat berbanding terbalik dengan hantu-hantu kita yang rupanya lebih aneh-aneh. Seperti pocong yang berwajah pucat dan mata yang kosong dengan kain kafan membalut sekujur tubuhnya. Lalu Gendruwo berwujud mirip kera, berbadan besar dan kekar, ditambahi rambut yang memenuhi seluruh bagian tubuhnya. Dan leak berupa kepala manusia dan organ-organ tubuh yang masih menggantung di kepala. 

Itulah beberapa mitos tentang hantu lokal dan hantu luar negeri yang tentu sama-sama bikin bulu kuduk berdiri. Dilihat dari beberapa kategori di atas, tentu Indonesia lebih mendominasi mitos-mitos mahluk gaib dari pada orang-orang luar negeri yang lebih menggambarkan hantu sebagai mahluk buas penghisap darah manusia. 

Ayo,,, kira-kira hantu mana yang lebih menakutkan. Hantu dari dalam negeri, atau hantu dari luar negeri? 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar