Berkicauan - Di jaman modern ini, laptop sudah merupakah perangkat penting untuk mendukung aktivitas kita. Di saat kita sedang beraktivitas dengan laptop dan kemudian baterai habis, tentu akan repot jika kita harus menghentikan aktivitas kita di laptop untuk mencharge baterainya. Kebanyakan orang mencharge laptopnya sambil mengoperasikan laptop.
Tetapi
di samping itu, banyak sekali timbul opini dari orang-orang bahwa
bermain laptop sambil charge dapat membuat baterai cepat drop dan
kembung. Tetapi ada juga pendapat yang mengatakan justru kalau bermain
laptop lansung dari listrik tanpa menggunakan baterai justru merusakkan
perangkat-perangkat laptop.
Sebenarnya keduanya tidak salah, tetapi perlu di ketahui kalau bermain laptop tanpa menggunakan baterai dan lansung dari listrik justru berdampak lebih fatal. Jika menghidupkan laptop lansung dari listrik dan tanpa baterai, listrik akan lansung menuju ke hardware tanpa melakukan penyesuaian tenaga, sehingga hardware menerima tegangan listrik yg berlebihan dan mempercepat kerusakan. Selain menyimpan daya, baterai juga menyesuaikan arus yang masuk ke komponen agar tidak terlalu tinggi.
Selain itu, jika terjadi mati lampu dan listrik PLN yang tidak stabil, tentu sangat membahayakan motherboard dan hardisk. Lebih baik baterai laptop yang mengalami kerusakan dari pada motherboard ataupun hardisk yang harganya lebih mahal di bandingkan baterai. Lagi pula kinerja baterai laptop biasanya akan menurun di usia 2-3 tahun.
Sebenarnya keduanya tidak salah, tetapi perlu di ketahui kalau bermain laptop tanpa menggunakan baterai dan lansung dari listrik justru berdampak lebih fatal. Jika menghidupkan laptop lansung dari listrik dan tanpa baterai, listrik akan lansung menuju ke hardware tanpa melakukan penyesuaian tenaga, sehingga hardware menerima tegangan listrik yg berlebihan dan mempercepat kerusakan. Selain menyimpan daya, baterai juga menyesuaikan arus yang masuk ke komponen agar tidak terlalu tinggi.
Selain itu, jika terjadi mati lampu dan listrik PLN yang tidak stabil, tentu sangat membahayakan motherboard dan hardisk. Lebih baik baterai laptop yang mengalami kerusakan dari pada motherboard ataupun hardisk yang harganya lebih mahal di bandingkan baterai. Lagi pula kinerja baterai laptop biasanya akan menurun di usia 2-3 tahun.