Home » » 5 Fakta Legenda Perang Nuklir Pada Zaman Pra-Sejarah

5 Fakta Legenda Perang Nuklir Pada Zaman Pra-Sejarah

Written By ary on Selasa, 23 Juli 2013 | 10.43

Berkicauan - pada masa 4000 SM, peradaban Sumeria merupakan peradaban tertua yang ada di muka bumi ini. namun, berdasarkan teori dan penelitian lebih lanjut; ternyata terdapat peradaban yang jauh lebih maju yaitu tentang peradaban Atlantis yang dibuktikan pada percakapan Plato dengan pendeta Mesir Kuno tentang adanya peradaban Atlantis. Selain itu, terdapat juga naskah kuno tentang Ramayana dan Bharatayudha, yang disebut sebagai Dinasti Rama Kuno.
Menurut para peneliti, kedua peradaban tersebut telah punah dikarenakan adanya perang nuklir. Berikut kami rangkum 5 fakta tentang perang nuklir pada zaman pra-sejarah, sebagai berikut :

1. Arjuna
Dalam cerita Mahabaratha, Arjuna mempunyai kendaraan yang disebut Wimana, benda yang mirip pesawat terbang. Dia mendarat di atas air, lalu ia meluncurkan Gendewa (semacam rudal). Senjata tersebut diceritakan dapat melepaskan api di wilayah musuh, dan dalam sekejap bumi bergetar, asap tebal membumbung tinggi hingga ke langit, dan senjata itu dapat menghancurkan wailayah lawan.

(Sumber:wordpress.com)
Arjuna(Sumber:wordpress.com)
 
2. Sisa Reruntuhan
Senjata yang disebut Gendewa tersebut dapat menghancurkan wilayah lawan. Kemudian para peneliti melakukan penelitian di sekitar tepian sungai Gangga, India. Para arkeolog menemukan sisa-sisa puing yang telah menjadi batu hangus di atas hulu sungai Gangga tersebut.
Batu-batu besar tersebut diperkitakan telah mengalami peleburan. Peleburan batu tersebut diperkirakan harus dengan suhu minimal 1.800 0C. Peneliti berpendapat bahwa apabila menggunakan bara api biasa untuk meleburkan bebatuan tersebut, tidak akan mampu. Bebatuan tersebut dapat melebur diperkirakan oleh sebuah ledakan nuklir yang luar biasa.

(Sumber:wordpress.com)
Sisa Reruntuhan

3. Kristalisasi
Para peneliti yang berada di sebuah hutan pedalaman India menemukan reruntuhan batu hangus. Reruntuhan tembok, perabotan rumah tangga seperti mengalami kristalisasi atau terdapat lapisan kaca di lapisan luarnya. Batu yang terkristalisasi tersebut sama persis dengan batu-batu yang ditemukan di kawasan percobaan nuklir zaman sekarang ini.
Selain di India, penemuan batu-batu terkristalisasi ini juga ditemukan di Babilon Kuno, Gurun Sahara, dan daerah Gurun Gobi, Mongolia.

(Sumber:wordpress.com)
Kristalisasi

4. Perang Nuklir
Peradaban Atlantis dan Rama mengalami masa keemasannya sekitar 30.000 – 15.000 SM. Diperkirakan kedua peradaban tersebut sudah menguasai teknologi nuklir dan memiliki teknologi aeronautika yang canggih. Berdasarkan catatan kuno, terdapat pesawat yang berbentuk seperti UFO yang disebut Vimana (Dinasti Rama) dan Valakri (Peradaban Atlantis).
Para ahli menemukan puing-uing dan tengkorak manusia yang mengandung residu radioaktif di daerah Mahenjo-Daro, Pakistan; yang disinyalir merupakan salah satu daerah ibukota Dinasti Rama, Ayodhya.
Dalam cerita-cerita Mahabharata disebutkan tentang kiasan-kiasan tentang senjata nuklir tersebut yang dapat menghancurkan penduduk pada waktu itu.

(Sumber:wordpress.com)
Perang Nuklir

5. Tambang Nuklir
Para peneliti menyatakan bahwa manusia pernah mengalami peradaban yang sangat maju pada peradaban Atlantis dan Rama. Namun, zaman keemasan mereka musnah dikarenakan perang nuklir antara kedua peradaban tersebut, sehingga diperkirakan manusia kembali ke zaman primitif dan kemudian muncullah peradaban Sumeria pada 4000 SM.
Pada tahun 1972, sebuah penemuan luar biasa semakin memperkuat dugaan adanya peradaban masa lalu dengan teknologi nuklir yang dimilikinya yaitu penemuan tambang reaktor nuklir yang diperkirakan berusia dua milyar tahun. Tambang nuklir tersebut berada di daerah Oklo, Republik Gabon.(**)


(Sumber:wordpress.com) 




Sumber
Share this article :
0 Comments
Comments

Posting Komentar

 
Mitra & Sponsor : Mitra & Sponsor | Gudang Lirik Musik | Mitra & Sponsor 3 | Mitra & Sponsor 4
Copyright © 2013-2015. Berkicauan - All Rights Reserved
Berkicauan .inc

DMCA.com Protection Status